“My blog is a collection of answers people don’t want to hear to questions they didn’t ask.” -Sebastyne Young

Monday, October 27, 2014

Dinamika Penduduk di Indonesia

Monday, October 27, 2014 Posted by Unknown , , No comments
Dinamika penduduk adalah perubahan keadaan penduduk baik itu jumlah, distribusi maupun komposisinya pada suatu wilayah dalam waktu tertentu sehingga dapat mempengaruhi sruktur penduduk di wilayah tersebut.

Perubahan keadaan penduduk dari waktu ke waktu dipengaruhi oleh faktor-faktor :
  • Kelahiran
  • Kematian
  • Mobilitas
  • Perkawinan
  • Migrasi
A. Kelahiran

Angka kelahiran adalah angka yang menunjukkan jumlah kelahiran dalam kurun waktu tertentu.

1. Angka kelahiran kasar /CBR

Angka yang menyatakan banyaknya kelahiran hidup setiap seribu jiwa dalam jangka waktu 1 tahun.

Rumus : CBR = jumlah kelahiran X 1000 / Jumlah penduduk
2. Angka kelahiran khusus /ASFR
Angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran hidup dari 1000 wanita usia tertentu dalam satu tahun.
Rumus :
ASFR = Jumlah kelahiran dari wanita usia tertentu X 1000 \ Jumlah wanita dalam usia tertentu
B. Kematian
Angka kematian adalah angka yang menunjukkan jumlah kematian dalam kurun waktu tertentu.
1. Angka kematian kasar /CDR

Angka yang menyatakan banyaknya kematian setiap seribu jiwa dalam kurun waktu 1 tahun.
Rumus : CBR = jumlah kematian X 1000/Jumlah penduduk
2. Angka kelahiran khusus /ASDR
Angka yang menunjukkan banyaknya kematian dari 1000 wanita usia tertentu dalam satu tahun.

Rumus :
ASFR = Jumlah kematian dari wanita usia tertentu X 1000/Jumlah wanita dalam usia tertentu
C. Migrasi
•Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat satu ke tempat lain untuk menetap.
•Faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi
1. Faktor pendorong
Adalah factor-faktor yang merangsang proses migrasi yang berasal dari tempat asal.
a. Berkurang SDA di tempat asal
b. Ketidakcocokan dengan budaya tempat asal
c. Ingin mencari kehidupan yang lebih layak.
d. kurangnya fasilitas hiburan di tempat asal
2. Faktor penarik
Adalah factor-faktor yang merangsang proses migrasi yang berasal dari tempat tujuan.
a. Rasa superior di tempat yang baru
b. Penghidupan yang lebih layak di tempat yang baru
c. Mencari pekerjaan di tempat yang baru
d. tersedianya sumber daya alam yang melimpah
3. Faktor penghambat migrasi
UU larangan migrasi, perang dsb.
Menghitung laju migrasi/angka mobilitas
Rumus : M = x 1000 /jumlah penduduk
Pertumbuhan Penduduk
Ø Perubahan jumlah penduduk/dinamika besar penduduk identik dengan pertumbuhan penduduk karena jumlah penduduk dari waktu ke waktu akan meningkat dan tidak mungkin menurun.
Ø Menurut Thomas Robert Malthus pertumbuhan penduduk mengikuti deret ukur (1,2,4,16 …) sedangkan pertumbuhan bahan makanan mengikuti deret hitung (1,2,3,4 …) artinya pertumbuhan penduduk lebih cepat daripada pertumbuhan bahan makanan akibatnya suatu ketika akan mengalami kekurangan makanan.
Ø Pertumbuhan penduduk : perubahan jumlah penduduk yang dipengaruhi faktor kelahiran, kematian dan migrasi
Ø Pertumbuhan penduduk sangat di pengaruhi oleh angka kelahiran yang tinggi.

Kebijakan kependudukan dan program pembangunan sosial dan ekonomi yang dilaksanakan Indonesia selama tiga dekade yang lalu telah berhasil  menurunkan angka kelahiran dan kematian sehingga mampu menghambat laju pertumbuhan penduduk dari 2,3% pada periode 1971-1980 menjadi 1,4% per tahun pada periode 1990-2000. Walaupun demikian, jumlah penduduk Indonesia masih akan terus bertambah. Di daerah yang pertumbuhan penduduknya telah menurun, terjadi perubahan struktur umur penduduk yang ditandai dengan penurunan proporsi anak-anak usia di bawah 15 tahun disertai dengan peningkatan pesat proporsi penduduk usia kerja dan  peningkatan proporsi penduduk usia lanjut (lansia) secara perlahan.
Sedangkan di daerah yang tingkat pertumbuhan penduduknya masih tinggi, proporsi penduduk usia 0-14 tahun masih besar sehingga memerlukan investasi  sosial dan ekonomi yang besar pula untuk penyediaan sarana tumbuh kembang, termasuk pendidikan dan kesehatan. 
Daerah yang berhasil menekan laju pertumbuhan penduduk menghadapi tantangan baru dimana peningkatan yang pesat dari proporsi penduduk usia kerja akan berdampak pada tuntutan perluasan kesempatan kerja. Disamping itu telah terjadi pergeseran permintaan tenaga kerja dengan penguasaan teknologi dan  matematika, yang mampu berkomunikasi, serta mempunyai daya saing tinggi di era globalisasi.  Kesemuanya ini  berkaitan dengan program bagaimana menyiapkan calon pekerja agar mempunyai kualitas tinggi,  dengan ketrampilan yang memadai.
Saat ini setiap tahunnya terjadi kelahiran sekitar 4,5 juta bayi. Bayi-bayi ini akan berkembang dan mempunyai kebutuhan yang berbeda sesuai dengan peningkatan usianya. Pada saat ini dari 100 persen anak-anak yang masuk sekolah dasar, 50% diantaranya tidak dapat melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi setelah lulus SMP.  Mereka akan putus sekolah dan menuntut pekerjaan padahal tidak mempunyai ketrampilan yang memadai. Sempitnya lapangan kerja membuat para pemuda-pemudi putus sekolah menciptakan pekerjaannya sendiri di sektor informal.





referensi:
http://menuju-indonesia.blogspot.com/2013/07/dinamika-penduduk_3.html 
http://www.datastatistik-indonesia.com/portal/index.php?option=com_content&task=view&id=83&Itemid=905 

0 comments:

Post a Comment